11 Cara Mengatasi Anak Susah Tidur di Malam Hari (Bahaya Anak Tidur Larut Malam)

Bahaya dari anak yang tidur larut malam ialah dapat mengganggu perkembangannya.

Walaupun tidak terlihat ancaman besar yang ditimbulkan dari anak yang tidur larut malam.

Akan tetapi tetap saja kondisi ini tidak boleh dibiarkan kalau berlangsung terus-menerus.

Pasalnya, tidur malam yang normal, menjadi dikala penting untuk pemulihan tubuh, sehinga dikala di pagi hari tubuh menjadi segar kembali.

Apabila anak sering tidur larut malam, maka dirinya tidak akan terbiasa bangkit pagi. Padahal, seharusnya anak dibiasakan bangkit pagi.

Cara Mengatasi Anak Susah Tidur di Malam Hari

Bahaya anak tidur larut malam:

Anak yang tidur larut malam, membuat dirinya jarang (atau kesulitan) berinteraksi dengan sahabat sebayanya...

...hal itu sebab umumnya belum dewasa (terutama balita) beraktivitas di waktu pagi menjelang siang. Lalu tidur siang dan gres keluar lagi di waktu sore sehabis mandi.

Anak yang dari kecil jarang bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, beresiko mengalami problem pada stimulasi perkembangan motorik, observasi, maupun sosialnya


Menurut sebuah studi, bahwa Anak-anak yang sering tidur larut malam dan tidurnya tidak teratur, kuat pada kinerja otak mereka.

Penemuan ini berasal dari studi yang dilakukan di Inggris, dengan melibatkan lebih dari 11.000 belum dewasa berusia tujuh tahun.

Anak-anak yang tidak tidur teratur atau tidur diatas jam 21.00 memiliki skor yang rendah dalam membaca dan matematika.

Studi tersebut menjelaskan adanya kemungkinan terganggunya ritme tubuh dan menghambat otak untuk mempelajari informasi gres (akibat anak tidur larut malam).

Peneliti mengumpulkan data dari belum dewasa berusia tiga, lima dan tujuh tahun, guna mengetahui kemampuan mereka mempelajari sesuatu, yang nantinya akan dikaitkan dengan kebiasaan tidur mereka.

Pemimpin studi, Prof Amanda Sacker dari University College London, menjelaskan bahwa hal yang terbaik ialah membuat anak biar memiliki acara teratur yang sedini mungkin,. Hal tersebut tidak pernah terlambat untuk dilakukan.

Bahaya lainnya anak tidur larut malam:
  • Anak beresiko lebih tinggi terkena diabetes dikala dewasanya.
  • Anak tidur di kelas. Akibat tidak merasa segar dan energik, sehingga anak kesulitan untuk menyerap pelajaran diberikan oleh guru.
  • Anak menjadi lebih pemarah. Dirinya menjadi mudah tersinggung atau perilakunya cenderung hiperaktif.
  • Anak kurang konsentrasi.
  • Anak kesulitan berpikir logis.
  • Mengalami penurunan IQ. Para peneliti di University of Virginia, menjelaskan bahwa anak yang sulit tidur mengalami penurunan kecerdasan. Mereka mendapat skor nilai lebih rendah di sekolah, serta kesulitan dalam berinteraksi dengan sahabat sebaya.
  • Anak beresiko terkena problem depresi dan kecemasan. Serta timbul gejala: anak emosional, mudah lelah, sering mual, sering khawatir berlebihan, dan anak merasa sedih. Dikhawatirkan mungkin rasa ketakutan bersarang di dalam pikirannya.
  • Kurang tidur pada anak dapat menimbulkan obesitas.

Penyebab anak tidur larut malam:
  1. Anak-anak yang awalnya sesekali saja tidur larut malam. Tetapi kalau orangtua tidak membantu mengatasi masalahnya dan malah membiarkannya, lama-kelamaan contoh tidur anak bergeser. Jam biologisnya pun lama-kelamaan akan mengikuti contoh tidur larut malamnya.
  2. Anak belum mengantuk, dirinya masih ingin bermain atau melaksanakan suatu kegiatan bersama orangtua.
  3. Anak bisa juga tidak mengantuk sebab terlalu lama tidur siang.
  4. Ada kekhawatiran anak berpisah dengan orangtua (anak takut sendirian). Anak mungkin merasa bahwa tidur bukanlah acara yang menyenangkan, dimana ada kecemasan pada anak dikala ditinggal orangtuanya.
  5. Ada tekanan emosi yang tak terungkap pada anak. Seperti: anak yang merasa kurangnya perhatian orangtuanya.
  6. Anak berharap kedatangan orangtuanya dari kantor, sehingga berusaha menahan kantuknya.

Cara mengatasi anak susah tidur di malam hari

#1. Mulai mengatur acara tidur ke waktu normal (secara perlahan)
Apabila anak selama ini sudah terbiasa tidur larut malam, menyerupai jam 11 malam, maka yang perlu dilakukan ialah melaksanakan penjadwalan ulang secara bertahap.

Ingat!! Caranya tidak bisa langsung, akan tetapi dilakukan secara perlahan. Setiap 3 hari sekali, majukan jam tidurnya 15 menit lebih awal.

Anda perlu konsisten, melaksanakan terus secara bertahap hingga jadinya anak terbiasa tidur mulai jam 8-9 malam.

Waktu tidur yang paling baik ialah tidak melewati jam 9 malam. Hal ini biar tidur dapat berkualitas, sehingga dikala bangkit sang anak menjadi fresh dan segar badannya.

Loading...

#2. Pisahkan lingkungan bermain / hiburam dari kamar tidur
Seperti salah satunya yang perlu dilakukan orang renta yaitu jangan meletakkan TV di dalam kamar tidur anak. Kalau kamar dipenuhi dengan hal-hal yang membuatnya tidak tidur (tertunda tidurnya), menyerupai TV, game, gadget dan sebagainya...

...maka alat-alat menyerupai itu akan menghambat proses tidur anak yang baik. Anak akan cenderung tidur lebih dari jam 9 malam, bahkan hingga larut malam.

Sehingga orang renta perlu mengusahakan biar menghilangkan segala macam yang dapat menganggu tidur anak di kamarnya.

#3. Beberapa ritual sebelum tidur
Beberapa hal sederhana yang perlu dilakukan anak menjelang 1-2 jam waktu tidur, yaitu gosok gigi, basuh kaki, ganti baju tidur. Kalau bisa, biasakan anak berwudhu sebelum tidur.

Setelah itu, gres meredupkan lampu (usahakan mematikan lampu sehingga gelap gulita), hal ini biar tidur sang anak bisa lebih tidur nyenyak, nyaman dan berkualitas.

Dengan melaksanakan beberapa hal tersebut, sangat membantu untuk mengatasi anak susah tidur cepat.

#4. Orang renta sepulang kerja, hindari kebiasaan membangunkan anak yang sudah tidur malam
Sebagian orang renta yang gres pulang kerja membangunkan anak ketika sudah tidur pulas. Hal ini kurang baik, sebab kebutuhan tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi sang anak.

Selama tidur terjadi proses penting pada tubuh, menyerupai proses metabolisme tubuh. Sehingga sebuah kesalahan kalau membangunkan anak yang sudah tidur di malam hari. Walaupun orang renta merasa sangat kangen sekalipun.

Membangunkan anak menyerupai itu, juga akan merusak jam tidur anak, yang membuat resiko anak mengalami tidur larut malam akibar kesalahan orang tuanya.

#5. Perhatikan kenyamanan anak dikala tidur
Bersihkan daerah tidur anak, rapikan seprainya, selimuti anak, dan atur dengan baik beberapa hal lainnya. Sehingga tidur sang anak menjadi sangat menyenagkan. Hal ini membantu anak biar mudah tidur malam.

Dengan begitu, orang renta perlu memastikan kamar tidur anak sudah nyaman dan bersih. Selain itu. perhatikan juga bunyi yang bisa masuk ke dalam kamar. Karena bisa jadi, bunyi berisik akan mengganggu tidurnya.

Selain lingkungan yang nyaman, orang renta harus memerhatikan kebersihan tubuh anak biar dirinya semakin nyaman untuk tidur. Juga pastikan tubuh anak dalam kondisi sehat.

Lalu, jangan lupa mengatur suhu kamar anak dengan tepat, jangan terlalu hambar atau terlalu panas. Bila cuaca di luar sedang dingin, maka berikan selimut.

Adapun kalau kondisi udara panas, Anda bisa menyalakan pendingin ruangan (AC) untuk membuat kamar menjadi sejuk.


#6. Ingatkan anak untuk tidur malam, 1 jam sebelumnya, 
Ketika anak sedang asyik-asyiknya, pikirannya sedang mengarah pada kegiatan yang disenanginya. Maka menyuruhkan pribadi tidur dikala itu juga, menjadi sesuatu yang sulit diwujudkan (biasanya anak akan menolak).

Sehingga biar anak tidak “kaget” untuk disuruh tidur malam, orang renta perlu secara rutin memperingati anak bahwa 1 jam lagi dirinya haurs tidur.

Jika anak tidur jam 8.30 malam, maka ingatkan pada jam 7.30 pada sang anak bahwa dirinya 1 jam lagi harus tidur.

Dan sebelum tidur jangan lupa untuk basuh kaki, ganti baju dengan piyama, menggosok gigi dll.

#7. Suasana menjelang tidur malam harus mendukung
Beberapa hal yang perlu dilakukan menjelang waktu tidur ialah mematikan televisi, meredupkan atau mematikan lampu ruangan, dan hindari aneka macam acara atau hal-hal yang bisa menarik perhatian anak dari rencana tidur.

Jangan biarkan TV, ponsel, tablet atau perangkat elektronik lainnya di kamar tidur anak. Selain itu, hindari acara yang intens dan berat menjelang anak tidur.

#8. Batasi waktu tidur siang anak (maksimal 1 jam)
Tidur siang memang baik dan disarankan untuk anak, tetapi jangan membiarkan anak tidur siang terlalu lama, sebab justru membuat anak susah tidur di malam hari.

Jika anak tidur siang, maka batasi hanya satu jam saja. Sehingga manfaatnya sangat besar bagi anak, berupa mengembalikan energi tubuhnya.

Anak yang tak terbiasa dengan tidur siang, akan terganggu kemampuan emosional, konsentrasi dan daya pikirnya.

#9. Dorong anak untuk bermain di pagi hari
Orang renta juga perlu memperhatikan waktu bermain anak. Disarankan untuk mengajak anak bermain pada pagi hari, sebab sangat menyehatkan untuk anak, baik kesehatan tubuh maupun kesehatan mentalnya.

Dengan bermain di pagi hari, anak menggunakan energinya dikala itu, dan membuatnya lebih ceria dan bersemangat. Jika anak mencar ilmu setelahnya, maka dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik.

Dengan kebiasaan anak yang sudah aktif pada pagi hari, maka diperlukan pada malam harinya anak lebih mudah tidur.

#10. Jangan biasakan anak tidur dikala masih sore
Jika belum waktunya tidur, usahakan jangan biarkan anak Anda tertidur. Lebih baik ajak beliau bermain yang menyenangkannya, sehingga anak tidak merasa ngantuk sebelum waktu tidur.

Jika anak tidur pada sore hari, dikhawatirkan pada malam hari dirinya akan sulit tidur.

#11. Pastikan anak tidak dalam kondisi lapar
Tentunya dikala perut kosong (alias belum makan), akan membuat tubuh ini menjadi gelisah. Alhasil, tidur pun menjadi tidak nyaman.

Untuk itu, penting melaksanakan makan malam bagi anak sekitar dua jam sebelum waktu tidurnya tiba. Ketika perutnya sudah kenyang, membuat tidurnya lebih nyaman.

Mengatasi susah tidur malam, khusus pada bayi

Usap tubuh bayi dengan air hangat. Bayi yang susah tidur seringnya sebab merasa tidak nyaman. Salah satu cara untuk membuatnya nyaman ialah dengan menngusap tubuhnya menggunakan air hangat.

Orang renta juga perlu memperlihatkan susu (terutama ASI) pada bayi. Bayi yang kenyang akan lebih mudah mengantuk, serta tidurnya nyenyak.

Hal lainnya, buatlah aroma terapi pada kamar bayi. Pemberian wewangian terapi di letakkan pada kamar bayi. Pemakaian aroma terapi biar membuat tidur lebih nyenyak.

Kandungan zat yang terdapat pada aroma terapi membuat seseorang lebih nyaman, sehingga sangat memiliki kegunaan yang terutama bagi orang yang mengalami gangguan tidur.