4 Hal yang Menyebabkan Sering Buang Air Kecil

Anda sering mondar-mandir kekamar  kecil untuk buang air kecil? Jika disebabkan karena terlalu banyak minum, maka tidak menjadi persoalan. Pada umumnya kemampuan menyimpan  urin dalam kandung kemih  orang biasanya 4-8 kali dalam sehari untuk melakukan buang air kecil. Kalaupun lebih dari itu mungkin anda sedang mengalami masalah tentang kesehatan anda. Memang tidak nyaman apabila terlalu sering untuk buang air kecil karena dapat mengganggu aktifitas tetapi jika ditahan juga akan menimbulkan masalah baru. Sering buang air kecil yang disertai dengan deman, rasa sakit atau ketidaknyamanan didaerah perut itu pertanda bahwa terjadi infeksi saluran kemih. Berikut adalah penyebab seringnya buang air kecil:




1.Menderita diabetes
Gejala awal dari penyakit diabetes yaitu sering buang air kecil, dikarenakan tubuh tidak mampu mencerna glukosa dengan baik sehingga mengakibatkan glukosa yang tidak terpakai dibuang bersama urin, inilah yang menyebabkan sering untuk buang air kecil

2.Wanita hamil
Wanita hamil akan sering buang air kecil, ini diakibatkan rahim yang mulai membesar sehingga memberikan tekanan pada kandung kemih yang mengakibatkan seorang wanita sering buang air kecil.

3.Pembesaran pada prostat
Pembesaran yang terjadi pada prostat dapat menekan uretra (saluran urin) sehingga urin yang dikeluarkan tidak tuntas atau sedikit-sedikit, biasanya ditandai dengan rasa sakit pada kandung kemih. Ketika urin yang dikeluarkan tidak tuntas disebabkan dengan pembesaran prostat maka menyebabkan seseorang sebentar-sebentar melakukan buang air kecil.

4.Mengkonsumsi obat-obatan
Orang yang sedang mengkonsumsi obat-obatan akan sering buang air kecil, ini dikarenakan ginjal bekerja lebih berat sehingga penumpukan cairan yang terjadi akan langsung dibuang bersama urin. 


Itulah 4 hal yang menyebabkan sering buang air kecil, sering buang air kecil bukan menjadi sebuah masalah jika disebabkan karena banyak minum akan tetapi apabila disertai dengan rasa sakit dan frekuensinya sudah tidak wajar sebaiknya anda konsultasikan dan periksakan kepada dokter.