Merokok Mentol Lebih Berbahaya?

Merokok Mentol Lebih Berbahaya?-Merokok apabila menjadi gaya hidup maka akan sulit untuk dihilangkan. banyak sekali jenis maupun rasa yang ada dalam sebuah rokok, salah stunya adalah rokok mentol. Rokok mentol memiliki rasa yang berbeda, umumnya dianggap lebih moderat dari pada rokok biasa. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa rokok menthol lebih berbahaya daripada rokok biasa. Penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol memiliki risiko lebih besar mengalami penyakit paru-paru.

Perokok mentol juga lebih berisiko yang lebih serius terkena penyakit paru-paru  daripada perokok biasa. Untuk beberapa alasan adalah akumulasi lendir di saluran pernapasan dan kesulitan pencernaan.

Setelah hasil yang diperoleh, para peneliti mengamati, dibandingkan dengan perokok biasa  perokok mentol  2 kali lipat atau lebih. Jika perokok merokok rata-rata 26 minggu batang, disebut mentol perokok bisa merokok hingga 43 batang per minggu.

Merokok Mentol Lebih Berbahaya?


Studi ini meneliti lebih dari 3.700 perokok mentol, dan perokok lebih dari 1.900 perokok biasa,  Rata-rata usia 45 sampai 80 tahun. Pada awal pengamatan, diketahui bahwa perokok mentol memiliki risiko penyakit pernapasan dan pengembangan batuk kronis (akumulasi lendir di saluran pernapasan) risiko kecil. Namun, fakta bahwa, dalam studi 18 bulan menemukan bahwa perokok mentol dibandingkan perokok biasa dengan kesehatan paru-paru, lebih rendah. Mereka (perokok mentol), kesulitan berjalan enam menit, dan lebih mungkin dibandingkan dengan perokok biasa, pengalaman sesak napas atau kesulitan bernapas.

Bahkan dalam peneliti menghitung, faktor-faktor lain, seperti penyakit, usia, riwayat perokok mentol dibandingkan dengan ketika masih ada risiko 29% lebih tinggi dari penyakit paru-paru, perokok reguler atau non-mentol.


Setiap jenis, baik mentol dan perokok non-mentol masih tidak kondusif untuk kesehatan Anda. Jadi, jika Anda seorang perokok, cobalah untuk berhenti sekarang, karena kesehatan Anda terancam. Saya harap bermanfaat bagi semua orang.