Kebijakan Thomas Stamford Raffles Di Indonesia Dalam Bidang Pendidikan, Ekonomi, Dan Pemerintahan

Masih berkaitan dengan sejarah, kali ini Pak Mono akan menjelaskan 3 peninggalan Raffles di Indonesia dalam bidang pendidikan (ilmu pengetahuan), bidang ekonomi, dan bidang pemerintahan (pengadilan).
Pada tahun 1811 Inggris berhasil merebut wilayah Indonesia dari tangan Belanda. Kemudian Inggris mengutus Thomas Stamford Raffles sebagai Letna Gubernur yang bertugas di Indonesia tepatnya pada tanggal 19 Oktober 1811.
 peninggalan Raffles di Indonesia dalam bidang pendidikan  Kebijakan thomas stamford raffles di indonesia dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan
Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Raffles membawa efek yang besar terhadap Indonesia. Yuk kita simak apa saja peninggalannya terhadap Indonesia.
1. Kebijakan Raffles dalam bidang Pendidikan
a. Menulis buku History of Java yang berisi sejarah Jawa
b. Mendidikan Kebun Raya Bogorsebagai kebun biologi yang terdiri dari banyak sekali jenis tumbuhan yang ada di dunia.
c. Menemukan jenis bunga bangkai yang diberikan nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.
2. Kebijakan Raffles dalam bidang Pemerintahan dan Sosial
a. melarang adanya perdagangan para budak
b. membagi pulau jawa menjadi 16 karesidenan termasuk karesidenan Yogyakarta dan Surakarta.
c. Pada tiap karesidenan mempunyai tubuh pengadilan sendiri.
3. Kebijakan Raffles dalam bidang Ekonomi
a. menghapus peraturan dari Daendels menyerupai cintingenten atau pajak penyerahan lalu diganti dengan setwa tanah.
b. petani harus membayar pajak atau uang sewa lantaran semua tanah dianggap milik negara.
Dalam kebijakan menerapkan sistem pajak ini Raffles mengalami kegagalan yang disebabkan oleh :
a. keterbatasan pegawai yang dimiliki Raffles.
b. masyarakat pribumi belum semuanya mengenal uang.
c. sulit memilih tingkat kesuburan tanah petani
d. sulit memilih besarnya pajak yang dibebankan kepada petani lantaran tiap-tiap petani mempunyai tanah yang berbeda-beda.